Ads 468x60px

http://1.bp.blogspot.com/-demV6HQYNk4/TvGGVRQEw-I/AAAAAAAAG4U/b8JeSzAPYDA/s1600/GoDaddy_banner_468x60.gif

Selasa, 13 Juli 2010

Inilah 20 Kelakuan Pria yang Bikin Wanita Merasa Disayang

ADA banyak cara yang dapat dilakukan pria untuk memeroleh angka di mata pasangannya, tanpa harus bersusah payah. Ini cuma masalah menyalurkan energi dan perhatian y ang sudah diberikannya.

Kebanyakan pria sudah tahu mengenai hal-hal ini, tapi tidak melakukannya karena wanita tidak menyadari betapa penting hal-hal kecil itu bagi wanita. Pria benar-benar yakin bahwa hal-hal kecil itu tidak penting dibandingkan dengan hal-hal besar yang dilakukannya bagi pasangannya.

Pada awal hubungan, pria mungkin melakukan hal-hal kecil itu. Tapi setelah satu-dua kali, ia berhenti. Karena suatu naluri misterius, mereka mulai memusatkan energi untuk melakukan satu hal besar bagi pasangannya.

Mereka kemudian lupa melakukan segala hal kecil yang diperlukan agar wanita merasa puas dalam hubungan itu. Untuk memuaskan wanita, pria harus memahami bahwa wanita perlu merasa disayang dan didukung.

Lantas, kelakuan pria yang bagaimana agar seorang wanita merasa disayang dan didukung? Berikut ini John Gray, Ph.D, memaparkannya lewat bukunya Men are from Mars, Women are from Venus.

1. Setibanya di rumah, carilah dia terlebih dahulu sebelum melakukan hal-hal lain, dan peluklah dia.
2. Ajukan pertanyaan-pertanyaan khusus mengenai hari-harinya, yang menunjukkan kesadaran mengenai apa yang ingin dilakukannya (misalnya, “Bagaimana janji konsultasimu dengan dokter itu?”).
3. Berlatihlah mendengarkan dan mengajukan pertanyaan.
4. Tahan godaan untuk menyelesaikan masalah-masalahnya. Sebaliknya, ikutlah merasakan.
5. Berilah dia perhatian penuh selama 20 menit (jangan membaca Koran atau memperlihatkan hal lain selama waktu tersebut).
6. Bawakan dia bunga-bunga potong sebagai kejutan maupun pada kesempatan-kesempatan istimewa.
7. Rencanakanlah kencan beberapa hari sebelumnya, jangan menunggu sampal malam Sabtu dan bertanya padanya apa yang ingin dilakukannya.
8. Kalau ia biasanya menyiapkan makan malam atau tiba gilirannya. Dan tampaknya ia lelah atau sangat sibuk, tawarkanlah untuk menyiapkan makan malam.
9. Pujilah dia atas penampilannya.
10. Hargai perasaan-perasaannya jika ia marah.
11. Tawarkan bantuan padanya bila ia kelelahan.
12. Jadwalkanlah tambahan waktu saat berpergian agar ia tidak perlu tergesa-gesa.
13. Kalau Anda akan pulang terlambat, teleponlah dia dan beritahukan padanya.
14. Jika ia minta dukungan, katakana ya atau tidak tanpa membuatnya merasa bersalah karena meminta dukungan itu.
15. Jika perasaannya terluka, tunjukkan simpati Anda dan katakana padanya “Aku menyesal kau tersinggung.” Kemudian diamlah; biarkan ia merasakan bahwa Anda memahami rasa sakit hatinya. Jangan menawarkan pemecahan atau penjelasan mengapa luka hatinya bukan merupakan kesalahan Anda.
16. Jika Anda merasa harus menarik diri, beritahukanlah padanya bahwa Anda akan kembali. Atau bahwa Anda perlu waktu untuk merenungkan segalanya.
17. Kalau Anda sudah tenang dan muncuk kembali, bicarakanlah apa yang merisaukan Anda dengan penuh rasa hormat. Bukan dengan cara menyalahkannya. Agar ia tidak membayangkan yang terburuk.
18. Tawarkanlah untuk membuat api di musim dingin.
19. Bila ia bicara dengan Anda, taruhlah surat kabar atau matikanlah televisi dan berilah dia perhatian Anda sepenuhnya.
20. Kalau ia biasanya mencuci piring, sesekali tawarkanlah bantuan. Terutama bila ia kelelahan hari itu.(nsa)

SUMBER : Adhini Amaliafitri -
Okezone.com

4 'Skenario' Pria Tak Ingin Nikahi Wanita

MEMUTUSKAN untuk serius menikah memang membutuhkan proses yang tidak singkat. Tapi, Anda juga perlu waspada ketika si dia tak segera mengajukan lamaran.

Saat membina sebuah hubungan, wanita sering kali diselimuti perasaan was-was ketika pasangan tak jua meminang Anda. Wanita mulai dihantui perasaan takut mengetahui si dia tidak serius mencintainya dan ternyata sudah punya wanita lain.

Jika Anda tengah dilanda kebingungan dengan sikap si dia, berikut ”skenario” dari pria yang tidak berencana menikahi seorang wanita, seperti dikutip okezone dari Shine, Rabu (23/6/2010).

Anda harus mengurangi waktu untuk memohon

Sulit untuk mengakui bahwa percakapan tentang perkawinan telah diganti oleh kondisi memohon atau meminta pasangan menikahi Anda. Bahkan, perempuan cerdas sekalipun-yang biasanya menuntut lebih kuat daripada memohon apa yang mereka inginkan dalam semua aspek kehidupan- entah bagaimana jatuh ke dalam perangkap, di mana mereka meminta seorang pria untuk menikahi mereka.

Setelah mengetahui diri Anda dalam kondisi memohon untuk dinikahi, maka saatnya untuk melanjutkan hidup dan memutuskan hubungan asmara. Sebab, si dia tidak berencana menikahi Anda. Namun, jenis pria seperti ini cenderung untuk beralih ke taktik mengulur yang kompleks. Ibaratnya, tarik ulur tanpa tahu kapan harus berhenti.

Menunggu waktu yang tepat

Ini terdengar sangat dewasa dan bertanggung jawab untuk pria. Di mana di suatu momen, ia akan meminta Anda menikahinya segera ketika sudah menunjukkan waktu yang tepat. Tapi ternyata, ini hanya sebuah taktik.

Selama bertahun-tahun, pernyataan "Ini bukanlah waktu yang tepat" sudah biasa digunakan pria ketika pasangannya meminta untuk dinikahi. Pria-pria seperti ini mengatur pernikahan sepanjang waktu, namun juga tak tahu pasti waktu yang tepat dan sempurna untuk berani menikahi Anda.

Pertunangan dengan tidak menetapkan tanggal

Banyak pria memberikan hadiah istimewa untuk pasangannya dengan sebuah cincin berlian berkilauan. Kendati hanya untuk cincin pertunangan saja. Walau begitu, apalah artinya sebuah cincin sekalipun itu berlian, jika Anda telah berada dalam ikatan pertunangan selama beberapa bulan, tapi si dia belum pasti menentapkan tanggal pernikahan.

Penjadwalan ulang tanggal pernikahan

Penjadwalan ulang tanggal pernikahan kerap kali terjadi pada pasangan. Biasanya saat mendekati tanggal, tiba-tiba ada saja alasan yang di ungkapkan si dia. Sehingga tanggal yang tadinya dekat, tiba-tiba mundur jauh ke masa depan.

Para wanita, mari berpikir secara mendalam. Dalam semua aspek kehidupan, kita cenderung mengatur jadwal ulang untuk hal-hal yang kita tidak harapkan, seperti pergi ke dokter gigi. Sebaliknya, kecenderungan untuk menetapkan suatu tanggal untuk hal-hal yang memang benar-benar kita inginkan terjadi, sering kali tidak membutuhkan penjadwalan ulang.

Nah, jika Anda mendapati kondisi penjadwalan ulang tanggal pernikahan, setelah Anda mengeluarkan sejumlah uang untuk biaya pernikahan seperti gedung, katering, dan gaun pengantin, maka bisa jadi ini adalah pesan darinya bahwa ia tidak pernah berniat pernikahan Anda berdua dapat terwujud.

Ulasan di atas merupakan tanda-tanda secara umum. Saat dia tidak benar-benar ingin menikah, setelah Anda berada dalam salah satu dari skenario di atas, maka waktu dan energi Anda lebih baik digunakan untuk menemukan pria baru yang bersedia untuk berkomitmen.
(tty)

SUMBER : Adhini Amaliafitri - Okezone.com

Gelagat Pria Siap Melamar

INGIN tahu apakah si dia akan segera mengikat Anda dengan cincin tunangan? Memang pria tidak mudah membuka rahasia, apalagi soal rencana lamaran. Tapi, pria tidak pintar menyembunyikan bahasa tubuh kalau ada sesuatu yang dirahasiakannya.

“Aku dilamar.” Demikian penggalan pengakuan yang memberikan sejuta bahagia untuk wanita, juga perasaan bangga saat mengabarkannya pada teman dan keluarga. Bentuk pengikat cinta biasanya diwujudkan dalam sebuah cincin. Tapi, Anda masih ragu ia akan melamar meski cinta yang diberikan bagai aliran air tak terbendung.

Simak petunjuk pria siap melamar Anda, seperti dibocorkan Cosmopolitan.

Menunjukkan sisi pribadi

Jika si dia menunjukkan keinginan yang tiba-tiba, seperti mencuci piring atau memilih seprei di bedding and bath shop, ia mungkin mencoba membuktikan bahwa dia calon suami yang peduli urusan rumah. "Sebelum mengajukan lamaran, ia secara tidak sadar akan mencari cara untuk memamerkan sisi pribadinya yang lain," kata Tamsen Fadal, co-author Why Hasn't He Proposed?.

Memamerkan kemampuan finansial

Meskipun Anda seorang wanita karier dan bisa menjaga diri, kebanyakan pria merasa harus punya pijakan keuangan yang kuat (pekerjaan yang baik, gaji yang layak, kredit yang jelas, dan sebagainya) sebelum bertunangan.

"Ini insting pria yang ingin diberikan kepada pasangannya. Jadi, mereka akan sering menunjukkan kemampuan finansialnya pada minggu-minggu menjelang pertunangan," kata Les Parrott PhD, psikolog klinis dan penulis Crazy Good Sex.

Bertingkah seperti saat mulai berkencan

Pikirkan kembali cerita cinta Anda pada beberapa minggu terakhir. Apakah si dia menjadi pria yang luar biasa perhatian? Misal, membawakan Anda bunga atau mengatur kencan sempurna seperti saat kencan pertama.

"Dia ingin membuat kencan sesempurna mungkin untuk memastikan bahwa ketika saatnya (melamar) tiba, Anda mengatakan ‘ya’," jelas Fadal. Terdengar ada maunya, tapi itu artinya dia benar-benar menantikan momen membahagiakan ini.

Mencari tahu soal Anda

Ketika datang pada momen lamaran, kebanyakan pria ingin momen ini menjadi sangat pribadi dan bermakna. Caranya, mencari tahu sebanyak mungkin fakta tentang Anda. Jika kekasih Anda mengajukan pertanyaan-pertanyaan acak, seperti bunga favorit atau memori masa kecil Anda, ia mungkin sedang mengumpulkan informasi yang akan membantunya merencanakan momen lamaran.

"Bukan hanya dia ingin menjadi istimewa bagi Anda, tetapi dia tahu bahwa semua teman Anda akan bertanya, ‘Bagaimana dia melamarmu?’. Dia ingin Anda memiliki cerita luar biasa saat mengatakannya pada mereka," kata Parrott.

Benar-benar peduli soal detail

Pada momen mendebarkan itu, Anda akan melihatnya sangat gugup. "Bahkan jika ia yakin Anda akan menjawab ‘ya’, dia masih cemas apakah dia akan mampu melakukan apapun yang telah ia rencanakan," kata Parrott. Parrot mencontohkan, jika biasanya sering telat tepati janji, maka ia akan datang tepat waktu.(ftr)


SUMBER : Fitri Yulianti -
Okezone.com